Siap Laksanakan ZI, MTsN 4 Bantul Gelar Sosialisasi

Bantul(MTsN 4 Bantul)-Guna menyiapkan penerapan Zona Integritas Wilayah  kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja, MTsN 4 Bantul menyelenggarakan In House Training (IHT) sekaligus sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) -Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM) pada Rabu(29/5/2024). Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan pegawai yang berjumlah 70 orang dan bertempat di Aula Madrasah.

Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah Sugeng Muhari.  Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menjabarkan tujuan dari kegiatan Wokshop ini adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara di lingkungan Kementerian Agama khususnya MTsN 4 Bantul.

“Semoga workshop ini mampu menjadikan seluruh peserta semakin memahami Penguatan Pembangunan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas sehingga akan menciptakan sinergitas dengan apa yang sudah menjadi agenda di Kementerian Agama,” ungkap Sugeng.

Kegiatan menghadirkan narasumber Rosnida Nurhayati dari SMK-SMTI Yogyakarta yang menjabat sebagai wakil Menejemen Peningkatan Mutu. Dalam forum tersebut Rosnida menyampaikan,”Saat ini penataan sistem penyelenggaraan Instansi sekolah/ madrasah yang baik melalui Reformasi Birokrasi masih menghadapi banyak kendala yaitu berupa penyalahgunaan wewenang, praktik KKN dan lemahnya pengawasan.  Melalui Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 telah ditetapkan 3 target pencapaian sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.  Adapun pelaksanaan program reformasi birokrasi pada unit kerja diwujudkan dalam upaya Pembangunan Zona Integritas,”utasnya.

“Zona Integritas (ZI) sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public, “tambahnya.

Acara yang dihadiri segenap guru dan pegawai madrasah yang berjumlah 70 orang ini dimaksudkan dapat  memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya ZI WBK-WBBM bagi peserta yang hadir. Nampak para peserta antusias dan cukup memahami gambaran ZI di suatu instansi sekolah/madrasah dan khususnya dapat diterapkan di MTsN 4 Bantul. (khj)