
Bantul—(MTs N 4 Bantul) Bapak Sunarso,S.H.,M.Si.,orang nomor satu di Kecamatan Bantul, bertindak sebagai pembina upacara di MTs N 4 Bantul pada Senin (03/09). Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh siswa MTs Negeri 4 Bantul untuk menjaga pergaulan. “Berhati hatilah kalian dalam pergaulan, saat ini di Yogyakarta dan Bantul khususnya, marak aksi klitih yang sangat meresahkan masyarakat,” jelasnya. Beliau juga menyampaikan kepada para siswa agar mengisi aktivitas dengan kegiatan positif yang dapat menyelamatkan masa depan pemuda sebagai penerus tongkat estafet bangsa. Generasi muda harus bisa menjaga diri dari kuatnya dampak negatif tayangan media sosial. “Generasi muda harus mampu mengontrol diri, melindungi diri, dan membekali diri agar moralitas bangsa terjaga,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa saat ini banyak sekali kasus penurunan moral generasi muda yang sangat meresahkan masyarakat seperti, sebutan “klitih” bagi remaja yang suka membuat kerusuhan seperti melempar batu pengendara jalan, aksi melukai pengendara jalan pada waktu malam hari, penusukan, penjambretan, dan aksi tawuran pelajar. Pelaku dari aksi kerusuhan tersebut ternyata anak anak yang masih tergolong remaja yang notabene berusia belasan tahun dan masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA/SMK. Bentuk kriminalitas tersebut sudah sepantasnya diperangi dan memerlukan kerjasama yang kuat antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan utamanya adalah para siswa Selanjutnya,Sunarso, S.H.,M.Si. dalam amanatnya berpesan,”Berhati-hatilah dalam bergaul, ikuti perintah Bapak/Ibu guru, jalankan perintah agama, berbakti pada orang tua dan belajarlah yang sungguh-sungguh.” Inilah salah satu cara untuk mencegah penurunan moralitas dan menjaga peradaban bangsa di era zaman milenial ini. Bapak /Ibu guru dan orang tua tentunya berperan penting dalam memantau dan membentuk generasi muda yang tangguh di masa mendatang. Masyarakat juga tentunya berperan sebagai kontrol sosial perilaku remaja. Kerjasama yang kuat antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemangku kebijakan harus terus dilaksanakan.Lebih lanjut beliau menekankan para siswa harus senantiasa disiplin belajar dan berhati-hati serta bijaksana dalam penggunaan media sosial.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bantul, Drs Surahmanto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliau menilai, dengan petugas pembina upacara dari Instansi Kantor Wilayah Kecamatan Bantul yang kebetulan dihadiri langsung oleh Camat Bantul, para siswa dalam melaksanakan upacara lebih antusias dan lebih tenang. “Semoga ke depan kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak hanya sebagai Pembina upacara tetapi diharapkan bisa memberikan materi pada kegiatan pembinaan siswa,” katanya.