Bangun Karakter, Guru Prakarya MTsN 4 Bantul Ajak Siswa Kerja Bakti Bersihkan Lab Karya

Bantul (MTsN 4 Bantul) — MTsN 4 Bantul memiliki ruang kesenian atau sering disebut Lab Karya yang terletak di ujung madrasah. Lab dengan fasilitas peralatan boga, seni rupa, prakarya, dan alat musik tersebut mestinya dijaga guna difungsikan sebagai media kreativitas siswa. Lab ini diolah bersama-sama dengan kolaborasi antar guru seni dan prakarya.

Hari Rabu (31/7), Lisa Aprilia, guru Prakarya MTsN 4 Bantul merespon kondisi lab dengan mengajak siswa kelas 9B bersama-sama merawat lab karya. Lisa membagi siswa menjadi beberapa jobdesk di antaranya presensi 1-10 bertugas di etalase boga, presensi 11-15 bertugas menyapu dan mengepel, presensi 16-20 bertugas kurasi karya, dan presensi 21-30 bertugas di etalase seni rupa dan prakarya. Timbul pertanyaan dari siswa pada mata Pelajaran Prakarya ini, dan Lisa menyimpulkan bahwa aktivitas termasuk dalam Pembangunan karakter, terutama masuk pada materi Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3).

“Selama 2 jam pelajaran, anak-anak rajin dan kreatif dari 9B sudah masuk ke lab sebelum guru masuk. Jadi, setelah mereka selesai tadarus, langsung masuk ke lab dan bekerja sesuai tugas. Karakter anak-anak agar terbentuk bahwa tugas kesenian bukan hanya membuat karya namun juga mempertanggungjawabkan salah satu materi yang penting, yakni Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3),” terang Lisa saat dimintai ulasan kegiatan pembelajarannya oleh tim publikasi.

Sugeng Muhari, Kepala MTsN 4 Bantul menyepakati bahwa Pendidikan karakter perlu diwujudkan dari berbagai segi. “Kerja bakti seperti ini juga membina karakter siswa. Dengan membiasakan siswa berada di tempat yang bersih, siswa akan merasa risih dan diharapkan peka terhadap lingkungan yang bermasalah seperti kotor dan kurang rapi. Terima kasih anak-anak kelas 9 yang sudah mau membangun karakter ini,” ujar Sugeng mengapresiasi. (liz)